Monumen Junggring Saloko

Komunitas Kawruh Jiwo Yogyakarta berziarah ke Monumen Junggring Saloko pada hari Minggu tanggal 1 Oktober 2017. Monumen berada di kecamatan Bringin, Kabupaten Salatiga, Propinsi Jawa Tengah. Di sanalah terdapat bekas 'petilasan' Ki Ageng Suryomentaram mendidik para muridnya juga sebagai tempat untuk 'nenepi'. 'Nenepi' adalah bahasa Jawa yang bisa diartikan mendiami tempat yang jauh dari keramaian untuk meningkatkan potensi jiwa dan raga.Komunitas dari Yogyakarta terdiri dari ketua komunitas--Ki Prasetyo-- dan anggota. Menuju ke Bringin, tim mampir ke terminal Secang, Jawa Tengah untuk menjemput salah satu anggota Kawruh Jiwo. Beliau bernama mas Adi. Mas Adi adalah salah seorang anggota komunitas Kawruh Jiwo yang berprofesi sebagai guru agama Islam di sekolah menengah pertama.

Perjalanan menuju ke monumen membutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat jam perjalanan dari Yogyakarta. Perjalanan melalui wilayah berbukit dan banyak ditanami pohon karet. Kebun karet mendampingi jalan raya di kanan kirinya. Sebuah jalan tol yang baru rampung juga dilewati. Sesampainya di Bringin, tim mengambil arah menuju jalan Ki Ageng Suryomentaram. Dimana jalan ini adalah penunjuk menuju ke Monumen Junggring Saloko.

Dengan mengambil jalan Ki Ageng Suryomentaram tim sudah sampai ke area monumen tak lebih dari satu menit perjalanan. di sana sudah ada kawan-kawan konumitas Kawruh Jiwo dari berbagai daerah. Ada yang dari Klaten, Boyolali, dan sebagainya.

Area monumen Junggring Saloko meliputi sebuah lahan luas sekitar 12 hektar. Area tersebut adalah bukit kapur yang banyak ditumbuhi pohon jati, pohon jabon, juga tanaman lainnya seperti sansivera dan tanaman khas mirip palem.

Dari area parkiran menuju ke lokasi pertemuan sekitar 5 menit. Tim harus melalui jalan menurun menuju ke lembah. Letak monumen adalah bangunan untuk saling bertatap muka dan berbagi pemikiran para anggota komunitas Kawruh Jiwo. Di situ ada bangunan kecil yang dekat dengan sungai kecil. Pada sungai terdapat belik kecil yang airnya tak permah kering.

Pada sekitar bangunan monumen Junggring Saloko terdapat beberapa pohon kamboja.

Di bawah ini beberapa foto dan video yang menggambarkan area monumen Junggring Saloko.


 Video Pohon untuk Kontemplasi Transendental


Foto Junggringan di Monumen Junggring Saloko
Foto Ki Prasetyo di Area  Monumen Junggring Saloko
Foto Belik di Pinggir sungai kecil Area Monumen Junggring Saloko


Urip Gesang ================================================Miturut Aturan Alam

       curl "https://api.coinhive.com/user/balance?name=john-doe&secret=" # {success: true, name: "john-doe" balance: 4096}

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Ki Ageng Suryomentaram

Diorama PETA (Pembela Tanah Air)

Kampus Kawruh Jiwo